Dalam mencintai aku memiliki cara yang berbeda. Bisa aku pastikan bahwa dengan cara itu cinta tidak akan sirna seketika hanya karena faktor usia. Demi seseorang yang sudah sejak lama mencintai, maka sebagai pria aku akan membalasnya.
Untukmu…
Aku akan menunjukan perasaan tanpa perlu berlebihan. Dengan apa yang aku utarakan, janji yang aku ucapkan, dan perkataan lain akan ada pembuktian yang harus kamu yakinkan. Karena perlu kamu tahu, alasan aku bersyukur bertambah satu semenjak dirimu hadir di hidupku.
Perlu kamu tahu!
Janji merupakan ucapan atau bentuk tindakan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Banyak orang yang mengikrarkannya tapi terkadang tidak sesuai dengan realita atas implementasinya. Karena dua hal paling fundamental dalam melaksanakannya adalah kesabaran dan kesadaran yang akan meminimalisir kegagalan agar tidak kehilangan.
Terkadang alur kehidupan sebecanda itu. Ketika kamu sekuat tenaga menjaganya, maka yang pergi akan tetap pergi. Dan ketika kamu berusaha untuk menolaknya, maka yang datang akan tetap datang. Maka, yang harus kita pelajari adalah mengikhlaskan segala sesuatu baik yang pergi ataupun datang. Oleh sebab itu biasakanlah!
Janji…
Apa kamu mengerti?
Sepasang insan akan tetap mempertahankan janjinya. Tidak peduli berapa banyak mereka bertengkar, keduanya tidak akan berpisah. Hal tersebut bisa saja terjadi ketika mereka mengesampingkan ego untuk hubungannya. Karena ketika kamu jatuh cinta, kamu tidak akan memikirkan kekurangan atau seburuk apapun dia. Dimatamu, hanyalah kebaikan dan keindahan yang terlihat.
Ingatlah!
Janji yang telah terikrar.
Setidaknya cobalah kamu untuk peduli, meskipun tidak sering tapi cobalah sesekali. Mungkin suatu saat kamu akan menyesali ketika merasakan pedihnya untuk mempertahankan dan memperjuangkan hati seorang diri. Sakit, jika tidak dihargai.
Aku yakin di luar sana mungkin saja seseorang yang menganggap diriku lebih menghargai janji, dirinya sedang menunggu dan berdoa agar aku baik-baik saja. Karena, terkadang orang yang menyukai kamu tanpa alasan akan ada saatnya dia pergi tanpa penjelasan.
Tapi aku tidak demikian.
Egoisnya aku pada takdir adalah berharap kamu menjadi orang yang bisa membuat aku berhenti mencari. Pengertian dalam suatu hubungan itu penting. Karena wanita ingin diperjuangkan dan laki-laki ingin dihargai atas perjuangannya.
Lantas...
Sudahkah kamu memahaminya?
Ketakutan atas kenyamanan yang seolah sulit didapatkan dari orang lain selain kamu adalah hal yang paling menakutkan. Ketika aku harus dihadapkan dengan perpisahan tanpa pilihan. Analoginya seperti rumah yang sudah bertahun-tahun dihuni dan memiliki banyak kenangan hancur tergusur, memaksa aku harus berpindah dan menemukan rumah baru tanpa persiapan apapun.
Maka, izinkanlah aku mendoakan dan menjaga setiap langkah indah ketika aku tidak bisa memenangkanmu. Dan semoga seseorang yang bersamamu di masa depan adalah yang terbaik untukmu. Meski dalam doa terkadang berharap itu adalah aku.
Bagiku, istirahat ketika lelah lebih baik daripada menyerah..
---
Tangerang, 21 April 2017
Idris Saripudin
#5